![]() |
Ilustrasi AI: "Vakum dari Medsos" |
dianti.site- Gimana rasanya kalau sehari aja tanpa medsos? Mungkin awalnya kikuk, tapi ternyata banyak banget manfaatnya buat kesehatan mental!
Media sosial memang seru buat update dan ngikutin tren, tapi kalau nggak bijak, bisa bikin pikiran penuh sama tekanan dan perbandingan diri.
Makanya, cobain vakum dari medsos biar hidup lebih santai dan fokus sama hal yang lebih bermakna.
Apa Itu Vakum dari Medsos?
Vakum dari medsos berarti ngasih jeda sejenak dari interaksi digital.
Bisa sekadar ngurangin waktu scrolling, mute notifikasi, atau kalau perlu uninstall aplikasi sementara.
Intinya, biar nggak terus-terusan terpapar info yang bikin stres atau insecure.
Vakum bukan berarti anti teknologi, tapi lebih ke bikin batasan yang sehat supaya kita bisa menikmati hidup tanpa selalu bergantung sama medsos.
Cobain deh buat vakum dari sosmed, beberapa hari aja udah cukup worth it sih.
Kenapa Vakum dari Medsos Worth It?
1. Lebih Santai, Bebas Drama
Vakum dari medsos bikin kita nggak perlu lihat postingan yang bikin overthinking atau bahkan bikin overwhelmed.
2. Waktu Lebih Banyak Buat Diri Sendiri
Karena nggak ke-distract medsos, kita bisa fokus buat menikmati hidup, refleksi diri, dan nikmatin momen tanpa gangguan layar HP.
3. Fokus & Produktivitas Meningkat
Tanpa scrolling yang nggak ada ujungnya, kita bisa lebih produktif dan fokus sama kegiatan yang beneran bermanfaat.
4. Lebih Kenal Diri Sendiri
Vakum dari medsos bikin kita bisa lebih mengenal diri, nggak cuma ikut tren atau ngikutin opini orang lain.
5. Stop Bandingin Diri Sama Orang Lain
Kadang lihat pencapaian orang lain di medsos bikin kita merasa nggak cukup baik.
Padahal, nggak semua yang dibagikan sesuai kenyataan.
Dengan vakum, kita bisa lebih fokus sama progres diri sendiri tanpa tekanan.
Kesimpulan
Vakum dari medsos nggak harus selamanya, tapi cukup buat ngasih ruang supaya kita bisa lebih bijak menggunakannya.
Cobain deh sekali-sekali, dan rasakan bedanya, lebih chill, lebih fokus, dan lebih menikmati hidup yang sebenarnya!
2 Komentar
Setuju kak, saya sering detox sosial media. Terutama bila ada berita-berita booming yang gak perlu kita urusin gitu. Kadang di timeline kita sering membahas berita dan topik yang sama berulang-ulang dari user yang berbeda-beda.
BalasHapusPun belakangan ini saya membiasakan diri untuk aktif menggunakan mobile phone hanya beberapa 3 jam saja. Setelahnya saya memilih aktivitas di rumahan atau menulis. Meski menulisnya tetap membutuhkan online, tetapi aktivitas sosmed tetap dimatikan. 😁
betul kak, kita perlu informasi tapi kalo kebanyakan dan yang masuk gak penting2 banget, malah pusing
Hapus